Sunday, January 30, 2005

Glodok dan Peter Pan

Bingung khan judulnya? Ada ceritanya...
Hari sabtu kemaren aku jalan-jalan ama adikku ke Glodok pake KRL Ekonomi. Seperti biasa, sbl berangkat, para tukang asongan dan pengamen berseliweran dari gerbong ke gerbong. Ada yang menarik sebenarnya dari para pencari rezeki di tiap gerbong itu, khususnya para pengamen. Waktu aku berangkat dari bogor, sekelompok pengamen lengkap dengan drum menyanyikan sebuah lagu yang sangat terkenal, Kukatakan dengan Indah--Peter Pan. Trus terang, enak juga dibawain oleh kelompok pengamen jalanan. Selesai satu pengamen, muncul satu kelompok pengamen lain di gerbong gw. Lagunya? Ada Apa Denganmu, peter pan juga. Pulang dari glodok, ada yang ngamen lagi. Lagunya? Lagi-lagi peter pan yang Mungkin Nanti. Selesai pengamen tadi, datang lagi pengamen lagi nyanyiin lagu Aku dan Bintang, Peter Pan juga. Hampir nyampe ke stasiun bogor, ada anak kecil ngamen. Judulnya? Lagi lagi Kukatakan Dengan Indah.
Sumpah, bukannya gw gak suka peter pan, tapi kalo sehari isinya peterpan mulu apa gak blenger rek!
Kayaknya penderitaan gw belon brakhir. Malam minggunya pas kluarga besar uwakku ngajak makan soto bogor di depan jalan tol jagorawi, ada pengamen mampir. Lagunya? Anda bisa jawab sendiri...

Sunday, January 23, 2005

Bogor, once upon a day...

Bogor, ada sedikit kenangan dengan kota ini. Masa kecilku dihabiskan di kota ini. Kenal banyak teman, suka duka, ketemu someone special for a first time, ya di Bogor ini. Dulu, betapa beratnya meninggalkan kota satu ini untuk mengikuti ortu ke Jatim. Rasanya indah-indah saja aku mengingat semua tentang kota Bogor ini. Ya cuacanya, ya jalan-jalannya, ya ceweknya =)...
Sekarang, setelah belasan tahun ninggalin kota Bogor, aku kembali. Terus terang, aku tidak terlalu antusias untuk kembali. Terlalu banyak hal yang harus dikorbankan untuk meninggalkan Malang dan Surabaya. Tapi, i have to...
Beberapa hari yang lalu, aku susuri kembali kenangan-kenangan tentang kota Bogor ini. Jalannya, sekolahku dulu, kompleksku dulu, dan banyak lagi. Bogor telah berubah, kota ini menjadi lebih luas. Yang terpenting lagi, menjadi lebih MACET! Lebih crowded, lebih sumpek, lebih panas, lebih...
Namun, bagiku Bogor tidak berubah. Bogor adalah kota kenangan, dia tidak berubah, walau hanya di benak saja...

Sunday, January 16, 2005

Panggilan-Mu

Tanpa terasa lebaran haji mo tiba. Kedua ortuku sekarang berada di Mekkah...ahh gimana rasanya ya kalo naik haji disana? menyenangkan kah? atau perasaan yang lain?
Konon naik haji itu merupakan latihan untuk mati. Mati? ya, karena bagaimanapun kita dipanggil untuk menghadap-Nya. Kembali kepada-Nya. Bedanya, haji itu ada kemungkinan kita bisa kembali ke sanak saudara, atau malah tidak kembali-kembali.
Saya ingat cerita tentang seseorang yang pernah mati kemudian hidup kembali (tepatnya mati suri). Setelah mengalami kejadian itu, orang ini hidupnya menjadi berubah 100%. Menjadi lebih alim, lebih baik, bahkan seperti terlahir kembali. Mungkin itu maksudnya haji itu, kita belajar untuk menjadi 'mati' yang kemudian ketika pulang dari ibadah haji, kita menjadi manusia yang lebih baik, bak kertas putih kembali...
Ya Allah...kapan Kau memanggilku untuk menjadi'mati' dan terlahir kembali?

Tuesday, January 11, 2005

Piky...guk guk guk!

Mungkin diantara anggota keluargaku, Piky adalah satu-satunya anggota keluarga yang paling rame. Kalo ada orang atau tamu pasti disambut dengah heboh. Tapi, gak pernah ngigit sama sekali. kalo manjanya lagi kumat, wah...lucu banget!
Tapi, sekarang dia gak punya teman lagi...namanya si puss. Beberapa waktu lalu si puss yang berjenis kucing ini telah pergi jauh. Kasian si piky, gak ada lagi teman yang bakal diajak becanda atau berantem...

Thursday, January 06, 2005

Kelam...kelam...

Saya hanya ingin mengatakan duka yang sedalam-dalamnya atas bencana di Aceh dan Sumut. Terkutuklah orang yang tidak terketuk hatinya melihat bencana ini dan tidak membantu penderitaan saudara-saudara kita di sana.

nb: Aku harap temanku yang bertugas di Aceh tidak terjadi apa-apa...